Selasa, 20 Oktober 2015
BANYUWANGI – Sak Corot Dadi Saduluran. Kalimat itu sangat pas menggambarkan suasana Desa Kemiren Banyuwangi saat Festival Ngopi Sepuluh Ewu, Selasa malam (20/10). Ribuan orang dari berbagai kota juga negara bertamu untuk merasakan nikmatnya citarasa kopi khas Kemiren.
Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Bakri, SH. M.Hum sebagai tamu undangan dan di resmikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, festival minum kopi khas Using (masyarakat asli Banyuwangi) ini digelar di desa adat Kemiren sejak tahun 2014 lalu.
Di Festival ini seluruh latar rumah di Desa Kemiren disulap menjadi ruang tamu yang menyuguhkan kopi Using dan jajanan tradisonal Banyuwangi. Uniknya semua cangkir yang dipakai memiliki bentuk dan motif yang seragam. Di festival ini, setiap orang bisa duduk di halaman rumah siapa saja. Sang empunya rumah akan menyambut, sembari mengajak ngobrol ringan si tamu. Suasana pun sangat guyub dan hangat. Sak corot dadi saduluran, sekali seduh kita bersaudara.