Pengadilan Negeri Banyuwangi mengadakan Pengajian dan Festival Endog-Endogan dalam Rangka Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, 22 September 2023 di Kantor Pengadilan Negeri Banyuwangi.
Acara ini dihadiri oleh:
1) Hakim dan Seluruh Pegawai Pengadilan Negeri Banyuwangi.
2) Dharmayukti Karini Cabang Banyuwangi.
3) YKBH Sritanjung Banyuwangi.
4) YKBH Banyuwangi.
5) YKBH UNTAG Banyuwangi.
6) DPC PERADI Banyuwangi.
7) Mahasiswa Magang dan Siswa PKL.
Pengajian ini bertemakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW agar Berakhlakul Karimah di Era Modern”, yg disampaikan oleh Bapak Ustadz Mohamad Rifa’i Adam, SH.
Tradisi Endog-Endogan adalah tradisi Maulid Nabi di Kota Banyuwangi. Falsafah mengenai pohon pisang adalah pohon yang tidak mau mati sebelum berbuah. Maknanya sebelum amal kita banyak dan berbuat baik kepada orang lain, jangan mati dulu seperti pohon pisang.
Buah pisang pun pasti menunduk ke bawah. Hal ini menandakan andhap asor, punya etika, dan rendah hati. Jadilah seperti buah pisang.
Ada telur dihias di pohon jodhang, sebenarnya dulunya menggunakan telur bebek. Namun sekarang menggunakan telur ayam. Jadilah kamu seperti bebek, jangan seperti ayam. Bebek adalah hewan yang paling enak untuk digiring. Mudah-mudahan di sini semuanya seperti bebek, mudah untuk digiring dalam hal kebaikan.
Telur ini dihias dengan kertas warna warni, menandakan bahwa umat Islam di Indonesia cinta ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika.
Pengadilan Negeri Banyuwangi mengadakan Pengajian dan Festival Endog-Endogan dalam Rangka Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW
Pengadilan Negeri Banyuwangi mengadakan Pengajian dan Festival Endog-Endogan dalam Rangka Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW